Pandangan FPI Habib Rizieq Syihab terhadap WAHABI dan SYI'AH

Posted by Unknown on Selasa, 17 Desember 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Pandangan FPI Habib Rizieq Syihab terhadap WAHABI dan SYI'AH
Pandangan FPI Habib Rizieq Syihab terhadap WAHABI dan SYI'AH | Seputar Macam Aliran Wahabi dan Syiah | Mengenal Singkat Wahabi dan Syiah | Apakah FPI itu Sunni atau Wahabi ataupun Syiah ?
Mohon sebarkan ke yang lain agar tidak tersesat pada paham takfiri yg ekstrim mengkafirkan sesama Muslim.

Sikap FPI Terhadap SYI'AH Dan WAHABI
SENIN, 15 FEBRUARI 2010 | 16:43 WIB
Sehubungan dengan bermunculan beragam macam pertanyaan bahkan fitnah dan tuduhan dalam berbagai blog mau pun facebook di dunia maya tentang aqidah FPI, ditambah lagi banyaknya desakan dari berbagai pihak agar FPI menyampaikan sikapnya secara terbuka tentang SYI'AH dan WAHABI. Maka kami redaksi fpi.or.id berinisiatif untuk menukilkan pernyataan Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, MA, saat DIKLAT Sehari FPI di akhir tahun 2009 yang lalu berkaitan dengan ASASI PEJUANGAN FPI yang terkait asas, aqidah, dan madzhab Organisasi.

FPI adalah organisasi AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR yang berasaskan ISLAM dan ber-aqidahkan AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH serta bermadzhab fiqih SYAFI'I. Jadi, FPI bukan SYI'AH atau pun WAHABI.

SYI'AH

Pandangan FPI terhadap SYI'AH sebagai berikut : FPI membagi Syi'ah dengan semua sektenya menjadi TIGA GOLONGAN ; Pertama, SYI'AH GHULAT yaitu Syi'ah yang menuhankan/menabikan Ali ibn Abi Thalib RA atau meyakini Al-Qur'an sudah di-TAHRIF (dirubah/ditambah/dikurangi), dan sebagainya dari berbagai keyakinan yang sudah menyimpang dari USHULUDDIN yang disepakati semua MADZHAB ISLAM. Syi'ah golongan ini adalah KAFIR dan wajib diperangi.

Kedua, SYI'AH RAFIDHOH yaitu Syi'ah yang tidak berkeyakinan seperti Ghulat, tapi melakukan penghinaan/penistaan/pelecehan secara terbuka baik lisan atau pun tulisan terhadap para Sahabat Nabi SAW seperti Abu Bakar RA dan Umar RA atau terhadap para isteri Nabi SAW seperti 'Aisyah RA dan Hafshah RA. Syi'ah golongan ini SESAT, wajib dilawan dan diluruskan.

Ketiga, SYI'AH MU'TADILAH yaitu Syi'ah yang tidak berkeyakinan Ghulat dan tidak bersikap Rafidhah, mereka hanya mengutamakan Ali RA di atas sahabat yang lain, dan lebih mengedapankan riwayat Ahlul Bait daripada riwayat yang lain, secara ZHOHIR mereka tetap menghormati para sahabat Nabi SAW, sedang BATHIN nya hanya Allah SWT Yang Maha Tahu, hanya saja mereka tidak segan-segan mengajukan kritik terhadap sejumlah sahabat secara ilmiah dan elegan. Syi'ah golongan inilah yang disebut oleh Prof. DR. Muhammad Sa'id Al-Buthi, Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Prof. DR. Wahbah Az-Zuhaili, Mufti Mesir Syeikh Ali Jum'ah dan lainnya, sebagai salah satu Madzhab Islam yang diakui dan mesti dihormati. Syi'ah golongan ketiga ini mesti dihadapi dengan DA'WAH dan DIALOG bukan dimusuhi.

WAHABI

Ada pun Pandangan FPI terhadap WAHABI sebagai berikut : FPI membagi WAHABI dengan semua sektenya juga menjadi TIGA GOLONGAN ; Pertama, WAHABI TAKFIRI yaitu Wahabi yang mengkafirkan semua muslim yang tidak sepaham dengan mereka, juga menghalalkan darah sesama muslim, lalu bersikap MUJASSIM yaitu mensifatkan Allah SWT dengan sifat-sifat makhluq, dan sebagainya dari berbagai keyakinan yang sudah menyimpang dari USHULUDDIN yang disepakati semua MADZHAB ISLAM. Wahabi golongan ini KAFIR dan wajib diperangi.

Kedua, WAHABI KHAWARIJ yaitu yang tidak berkeyakinan seperti Takfiri, tapi melakukan penghinaan/penistaan/pelecehan secara terbuka baik lisan mau pun tulisan terhadap para Ahlul Bait Nabi SAW seperti Ali RA, Fathimah RA, Al-Hasan RA dan Al-Husein RA mau pun 'Itrah/Dzuriyahnya. Wahabi golongan ini SESAT sehingga mesti dilawan dan diluruskan.

Ketiga, WAHABI MU'TADIL yaitu mereka yang tidak berkeyakinan Takfiri dan tidak bersikap Khawarij, maka mereka termasuk MADZHAB ISLAM yang wajib dihormati dan dihargai serta disikapi dengan DA'WAH dan DIALOG dalam suasana persaudaraan Islam.

Dengan demikian, FPI sangat MENGHARGAI PERBEDAAN, tapi FPI sangat MENENTANG PENYIMPANGAN. Oleh karena itu semua, FPI menyerukan kepada segenap Umat Islam agar menghentikan/membubarkan semua majelis/mimbar mana saja yang secara terbuka melecehkan/menghina/menistakan Ahlul Bait dan Shahabat Nabi SAW atau menyebarluaskan berbagai KESESATAN atau melakukan PENODAAN terhadap agama, lalu menyeret para pelakunya ke dalam proses hukum dengan tuntutan PENISTAAN AGAMA. (redaksi fi.or.id/adie)
http://fpi.or.id/?p=detail&nid=98

Pandangan Habib Munzir Al Musawa dari Majelis Rasulullah tentang Wahabi:
beda dengan orang orang wahabi, mereka tak punya sanad guru, namun bisanya cuma menukil dan memerangi orang muslim.
mereka memerangi kebenaran dan memerangi ahlussunnah waljamaah, memaksakan akidah sesatnya kepada muslimin dan memusyrikkan orang orang yg shalat.
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=5&func=view&id=5324&catid=8

salaf, artinya adalah kaum yg terdahulu, salaf adalah istilah bagi Ulama Ulama yg terdahulu di masa setelah Tabi’ Tabiin, namun kaum penganut ajaran wahabi menamakan dirinya salafy, padahal mereka tak mengikuti ajaran ulama salaf yg terkenal berbudi luhur, ahli ibadah, ahli ilmu syariah.
mereka ini muncul di akhir zaman justru membawa ajaran sesat dan mengaku salaf.
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=5&func=view&id=957&catid=7


Berikut kutipan transkrip dari video yang pertama

**** awal kutipan ****

Sampai hari ini ditengah-tengah kita masih saja terjadi sesama umat Islam saling menghujat, saling menyesatkan dan saling mengkafirkan.

Bahkan ironisnya yang sesat dianggap perbedaan biasa, yang perbedaan biasa dianggap sesat. Terbolak balik.

Hal ini kalau dibiarkan akan menjadi bibit permusuhan dan perpecahan.

Jadi jangan mimpi kita bisa bersaudara kalau kita satu sama lainnya saling mengkafirkan. Jangan mimpi kalau kita bersaudara kalau kita satu sama lainnya saling menyesatkan. Mustahil kita bisa bersaudara kalau antara kita satu sama lainnya saling menghujat, saling menyesatkan, saling mengkafirkan. Ini musibah bagi umat Islam. Innalillahi wa inailahi roji’un.

Karena itu saya sangat prihatin terbit sebuah buku dengan judul “Mulia dengan manhaj salaf”. Judulnya bagus betul. Diterbitkan oleh pustaka At Taqwa, Yang menulis Yazid bin Abdul Qodir.

Kenapa saya prihatin dengan kehadiran buku ini. Kalau kita buka pada bab yang ketigabelas yaitu bab yang terakhir. Disini penulis menyebutkan firqoh-firqoh sesat dan menyesatkan. Yang nomor delapan disebutkan Asy’ariah. Yang nomor sembilan disebut Maturidiyah. Kemudian yang nomor empat belas atau yang nomor tiga belas Shufiyah, ahli tasawuf. Yang nomor empat belas Jama’ah Tabligh. Yang nomor lima belas Ikhwanul Muslimin. Yang nomor tujuh belas Hizbut Tahrir. dan nomor dua puluh tujuhnya Jaringan Islam Liberal.

Jadi Asy’ariyah, Maturidiyah, ini yang merupakan representatif, mewakili Ahlussunnah wal Jama’ah dimasukkan dalam satu kelompok dengan kalangan liberal yang notabene sesat menyesatkan.

Bahkan dengan mudahnya dia katakan Jama’ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin juga masuk firqoh sesat. Apakah yang semacam ini tidak memecah belah umat ?

Jadi kalau penulis ini ingin menyebarluaskan pahamnya, silahkan itu urusan dia. Kalau dia meyakini akidah yang dipercayainya merupakan aqidah yang benar, ttu urusan dia. Kalau dia merasa pendapatnya adalah pendapat yang paling benar, itu urusan dia. Tapi kalau dia mengkafirkan kelompok-kelompok umat Islam dari saudara-saudara kaum musliminnya dia tidak punya hak.

Buku-buku semacam ini memecah belah umat. Kalau pengarang ini merasa bahwa Wahhabi adalah ajaran yang paling benar, silahkan. Dia menamakan dirinya pengikut Salafi atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama istilah Wahhabi. Kalau dia merasa Salafi Wahhabi paling benar, hak dia. Kalau dia merasa paling suci, hak dia. Kalau dia merasa paling lurus, hak dia. Tapi dia tidak punya hak untuk sesat menyesatkan, kafir mengkafirkan sesama umat Islam.

Apalagi umat Islam dari kalangan Asy’ari dan Maturidi yang sudah 1200 tahun lebih secara representatif mewakili Ahlussunnah wal Jama’ah. Wahhabi baru lahir kemarin, terus ingin mengkafirkan ASy’ari. Memang selama ini 1000 tahun yang disebut Ahlussunnah itu siapa?

1000 tahun lebih yang disebut Ahlussunnah itu adalah Asy’ari dan Maturidi. Wahhabi tidak masuk daftar. Baru muncul belakangan, sudah ingin sesat menyesatkan umat Islam yang tidak sepakat dengan mereka. Innalillahi wainailahi rojiun.

Anda perlu ketahui kalau kelompok Wahabi merasa akidah yang diajarkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal yang terbaik, itu hak mereka. Tapi mereka harus tahu bahwa ulama-ulama dari Mazhab Syafi’i dan Maliki, mayoritas mereka mengikuti akidah Asy’ariah dan ulama-ulama dari mazhab Hanafi, mayoritas mereka mengikuti akidah Maturidiah.

Jadi kalau mereka mengkafirkan atau menyesatkan Asy’ariah dan Maturidiah berarti ulama-ulama yang jumlahnya ratusan ribu bahkan juta’an orang semenjak mazhab-mazhab itu lahir sampai saat ini berarti ulama-ulama mazhab Syafi’i , Mazhab Maliki, Mazhab Hanafi semuanya sesat, kafir. Innalillahi wainnailahi roji’un.

Tidak boleh begitu. Kita ingin berikan nasehat kepada penulis buku ini atau yang menerbitkannya atau yang mendukung daripada penyebarluasannya. Ittaqullah, takutlah kepada Allah.

Jangan sembarangan mengkafirkan saudara-saudaramu. Tidak boleh kita sembarangan mengkafirkan Ahli Kiblat. tidak boleh saudara, kita hanya boleh mengkafirkan yang sudah nyata-nyata kafir.

***** akhir kutipan *****

Tanggapan Habib Muhammad Rizieq Shihab terhadap Syiah


***** awal kutipan *****
Pandangan Anda tentang Syiah di Indonesia?

Kalau yang saya lihat selama ini, hubungan saya baik dengan kawan-kawan Syiah di Indonesia. Apa yang saya sampaikan ke Anda sekarang ini juga sudah saya sampaikan kepada mereka. Contohnya kepada Ustad Hassan Daliel, saya katakan, “Bib (habib—red), kenapa kita bisa jalan bareng? Karena saya belum pernah mendengar Anda mencaci-maki sahabat. Nah, ini perlu dijaga. Yang saya dengar kritik antum juga sopan. Tapi kalau suatu saat saya mengkafirkan Anda dan Anda maki-maki sahabat, kita bisa musuhan.” Ini sebagai gambaran umum dari apa yang saya terima dari Ustadz Hassan Daliel, Ustadz Othman Shihab, Ustadz Agus Abubakar, Ustadz Husein Shahab, Ustadz Zein Alhadi, dan banyak lagi ustadz-ustadz Syiah yang tidak perlu saya sebutkan satu persatu. Saya belum pernah mendengar ungkapan jelek dari mulut-mulut mereka. Yang saya tahu mereka adil, berilmu, berakal, dan beradab. Mudah-mudahan hubungan ini bisa dipertahankan. Bahkan bukan hanya itu, saya berharap orang-orang seperti mereka mampu tampil ke depan mendorong orang-orang Syiah yang di bawah atau junior-junior mereka agar tidak mencaci-maki sahabat nabi. Sebab, ada satu saja Syiah yang mencaci-maki sahabat, nanti orang-orang Sunni yang tidak paham akan menggeneralisasi bahwa Syiah memang seperti itu. Orang awam kan mudah menggeneralisasi. Iran dikenal sebagai negara yang paling banyak membantu perjuangan Hamas dan rakyat Palestina yang notabene Sunni.

Apakah kenyataan ini tidak bisa dijadikan momentum persatuan Sunni-Syiah?

Iya, betul itu. Itu hal yang saya sangat catat. Waktu saya ke Iran kemarin, Khaled Mishal (Ketua Depatemen Politik Hamas—red) baru saja pulang dari Iran, tempat yang sama dengan yang kita datangi.

Jadi, hubungan Hamas dan Hizbullah yang saling topang dan bantu seharusnya menjadi potret bagi persatuan umat. Mereka tetap pada pendapatnya masing-masing. Tapi pada saat mempunyai musuh bersama yang bernama Israel dan Amerika, kekafiran dan kezaliman, Hamas-Hizbullah bisa duduk dan jalan bersama. Kita juga bisa melihat hubungan erat antara Hasan Nasrullah (Sekjen Hizbullah—red) yang Syiah dengan Fathi Yakan (tokoh Ikhwanul Muslimin di Lebanon) yang Sunni. Bahkan Nasrullah ngomong secara terbuka bahwa Fathi Yakan-lah yang pantas menggantikan Siniora. Inilah potret positif yang luar biasa di zaman modern ini.

Di sisi lain, kita juga sedih bagaimana Syiah dan Sunni di Irak begitu gampang diadu domba. Ini jelas permainan pihak ketiga. Dia (pihak ketiga—red) meledakkan mesjid Syiah dan menuding Sunni, dan kemudian meledakkan mesjid Sunni dan menuding Syiah.

Saya berharap kita bisa mengembangkan potret Sunni-Syiah yang pertama. Potret yang kedua harus dihentikan segera. Sekarang di mana-mana semakin transparan adu dombanya, seperti di Irak dan Pakistan. Karena Syiah di Indonesia tidak besar, maka (adu domba itu—red) belum terasa. Tapi di beberapa tempat adu-domba ini jelas berhasil.

Syiah bukan barang baru di Indonesia. Menurut Sejarahwan, Syiah datang dari Gujarat dan Persia. Setidaknya budaya Persia cukup dikenal dalam tradisi keberagamaan di Indonesia. Apakah ini bisa jadi salah satu faktor pemersatu Sunni-Syiah?

Iya, itu bisa jadi faktor. Tapi, tetap faktor utamanya adalah masalah jiwa besar dan akhlak yang baik. Orang Syiah yang berilmu dan berakhlak tidak akan mungkin dari mulutnya keluar caci-maki kepada umat lain. Tidak ada. Saya kenal ulama-ulama Syiah yang berakhlak dan berilmu. Tidak ada keluar kata-kata kotor dari mulut mereka. Jadi, bila ada aktivis-aktivis Syiah yang mengeluarkan kata-kata kotor tentang sahabat, saya jadi heran, mereka itu ngikutin siapa?

Jadi, semua kembali ke hati, yang gambarannya bisa dilihat dari mulut. Bila mulutnya sudah penuh umpatan dan caci-maki, pasti hatinya sudah jelek. Kalau hatinya baik, dia bisa menghargai orang. Dia bisa mengetahui dan menahan ucapannya yang bisa menyinggung saudaranya. Bila ingin menyampaikan kebenaran, ia menyampaikannya dengan santun. Bahkan bila kita berhadapan dengan orang kafir, meski mungkin hatinya mencaci-maki Islam, yang menyampaikan kritiknya dengan sopan, kita mesti menjawabnya. Nabi dulu juga berdialog dengan orang musyrik, kafir, Nasrani, dan Yahudi. Itu contoh bagi kita.

Bagaimana dengan fatwa MUI yang menyesatkan Syiah?

Begini, kita tidak bisa menggeneralisasi semua Syiah sesat atau semua Syiah tidak sesat. Sebab orang Syiah pun merngakui bahwa di internal Syiah pun terdapat macam-macam golongan, dan di dalamnya ada pula yang sesat, yakni yang menuhankan Ali, meyakini Jibril salah menyampaikan risalah, dan al-Quran yang seharusnya lebih tebal daripada sekarang. Itu ada dan diakui oleh Syiah mainstream. Dalam hal ini, yang dimaksudkan dengan fatwa MUI tadi adalah Syiah yang semacam itu.

Yang perlu disadari betul oleh Syiah adalah bahwa Ahlusunah punya sikap tegas soal sahabat. Bagi Sunni, siapa pun yang mencaci-maki dan apalagi mengkafirkan sahabat akan dikatakan sesat. Ini kunci.

Oleh karena itu, untuk mengambil jalan tengah, Syiah harus menahan diri dari mencaci-maki dan mengkafirkan sahabat. Ajaklah Sunni berdialog, seperti yang dilakukan kelompok Zaidiyah yang masih bagian dari Syiah. Kenapa Sunni dan Zaidiyah bisa akrab? Bahkan, kitab-kitab Zaidiyah, seperti Subulus Salâm dan Naylul Awthâr, dipakai di pondok-pondok (pesantren—red) Sunni.

Jadi, yang dikafirkan MUI tanpa ragu-ragu adalah Syiah yang mengkafirkan sahabat, yang meyakini al-Quran berubah, atau yang menganggap Ali lebih afdhal daripada Muhammad. Sekarang tinggal Syiah Indonesia introspeksi diri, apakah mereka masuk ke dalam ciri-ciri yang disesatkan MUI? Kalau tidak masuk dalam kelompok tersebut, tidak perlu gerah dengan fatwa itu. Saya sendiri lebih suka MUI membuka dialog. Hendaknya MUI mengundang tokoh-tokoh Syiah Indonesia untuk klarifikasi seperti apakah Syiah mereka itu.

Sekali lagi, saya berpendapat, kita tidak bisa mengeneralisasi Syiah. Sebab, Syiah itu macam-macam: ada yang moderat, konservatif, ekstrem, dan bahkan ada yang kafir. Bahkan, Muhammad Jawad Mughniyah (ulama Syiah Lebanon—red) dalam al-Fiqhu ‘ala al-Mazhâhib al-Khamsah mengatakan bahwa Syiah ghulat adalah kafir. Katanya, gara-gara ghulat, kami, Syiah Ja’fariyah, yang moderat jadi tertuduh. Waktu di Qum, saya melihat aparat menggerebek majelis Syiah Alawiyah, yang menuhankan Ali. Artinya, yang mengkafirkan Syiah ghulat bukan hanya MUI, bahkan ulama Syiah pun mengkafirkannya. Jadi kita perlu memahami konteks fatwa MUI tersebut.

Bagaimana relasi dengan kelompok Islam lain yang anti-tradisi?

Saya bergaul dengan berbagai macam kelompok. Dengan Ustad Abubakar Baasyir, saya sudah seperti keluarga. Saya anggap dia itu orang tua dan kawan. Meskipun orang tahu bahwa kita berdua punya pandangan yang berbeda tentang tradisi. Beliau orang yang arif. Beliau tetap punya pendapat dan dalil tetapi tidak menyerang kita. Saya bisa duduk dan diskusi bersama. Ada urusan umat yang lebih besar daripada sekedar kebolehan dan keharaman tahlil. Ada prioritas.

Kadang-kadang kita juga bicara tentang persoalan furu’, tetapi sifatnya ringan saja. Misalnya, waktu sama-sama di Lapas Salemba, kita sempat bicara tentang qunut subuh. Saya qunut karena ikut mazhab Syafi’i. Beliau tidak pakai qunut. Suatu kali beliau bilang dapat dalil bahwa Ibnu Abbas juga pakai qunut. Artinya, beliau juga mengkaji tetapi pembicaraannya ringan dan tetap saling menghormati.

Kenapa bisa demikian? Karena kita bisa berjiwa besar dan berlapang dada. Kalau mereka tidak menyerang kita, kita juga tidak boleh menyerang mereka. Kalau sekedar kritik dengan ilmu dan adab, ya…boleh saja dan itu juga perlu dijawab dengan cara yang serupa.

Tidak bisa kita identikkan tegas dengan ekstrem sehingga membenci segala macam tradisi. Kalau Salafi mengkritik dengan baik-baik, kita juga akan menjawabnya dengan baik-baik. Tapi, kalau ada orang-orang yang mudah memusyrikkan dan mengkafirkan orang-orang yang tawasul dan tabaruk, maka sesungguhnya mereka tidak bisa membedakan antara kemungkaran yang disepakati, yang memang harus dilawan dengan tegas, dan bagian-bagian yang tidak disepakati perihal mungkar tidaknya. Ini adalah persoalan khilafiyah. Sikap terhadapnya berbeda.

***** akhir kutipan *****

Kami (penulis) hanya menyampaikan dan mengingatkan bahwa kaum Syiah, khususnya mereka yang membenci para Sahabat dan kaum Wahhabi yang mengikuti pemahaman Muhummad bin Abdul Wahhab dan Ibnu Taimiyyah adalah sama – sama korban hasutan atau korban ghazwul fikri dari kaum Zionis Yahudi.

Tragedi di Darul Hadits Dammaj Yaman adalah contoh nyata akibat hasutan atau ghazwul fikri yang dilancarkan oleh kaum Zionis Yahudi

Majalah Dakwah Islam “Cahaya Nabawiy” Edisi no 101, Januari 2012 memuat topik utama berjudul “SYIAH-WAHABI: Dua seteru abadi” ,


http://myquran.org/forum/index.php?topic=76007.0
http://www.piss-ktb.com/2012/03/1277-makalah-tanggapan-habib-muhammad.html
.

Wahabi Salafi Menurut Ulama Sunni Kontemporer
Gerakan Wahabi Salafi–yang dikenal dengan ideologi takfir (mengkafirkan, mem-bid’ah-kan, men-syirik-kan sesama muslim)– adalah gerakan yang mengklaim dirinya sebagai gerakan pemurnian akidah (tauhid) dan mengikuti langkah ulama terdahulu atau ulama salaf. Karena itu gerakan ini disebut dengan berbagai nama seperti Wahhabi merujuk pada nama pendirinya Muhammad bin Abdul Wahhab, Ahli Tauhid dan Salafi atau Wahabi Salafi. Di dunia Arab, mereka lebih sering disebut dengan istilah harakatul Wahhabiyah As-Saudiyah (حركة الوهابية السعودية) atau gerakan Wahabi Arab Saudi karena memang didirikan dan berpusat di Arab Saudi.
Banyak ulama non-Wahabi yang memberi nilai negatif pada gerakan ini. Tidak mengherankan, karena gerakan ini tidak memiliki sikap kompromi dan tidak pernah menilai positif kecuali kepada dirinya sendiri. Dan banyak label kurang sedap dialamatkan pada gerakan yang pendanaan penyebarannya didukung penuh oleh kerajaan Arab Saudi ini. Sebutan itu antara lain seperti “gerakan militan”, gerakan ekstrim, ideologi teroris, neo-Khawarij sampai gerakan sesat.
Berikut beberapa pendapat ulama Sunni non-Wahhabi kontemporer terhadap Wahabi Salafi:
1. Dr. Ali Jumah, mufti Mesir mengatakan bahwa Wahabi Salafi adalah gerakan militan dan teror. [1]
2. Dr. Ahmad Tayyib, Syekh al-Azhar mengatakan bahwa Wahabi tidak pantas menyebut dirinya salafi karena mereka tidak berpijak pada manhaj salaf.[2]
3. Dr. Yusuf Qardawi, intelektual Islam produktif dan ahli fiqh terkenal asal Mesir, mengatakan bahwa Wahabi adalah gerakan fanatik buta yang menganggap dirinya paling benar tanpa salah dan menganggap yang lain selalu salah tanpa ada kebenaran sedikitpun.[3] Gerakan Wahabi di Ghaza, menurut Qardawi, lebih suka memerangi dam membunuh sesama muslim daripada membunuh Yahudi.[4]
4. Dr. Wahbah Az-Zuhayli (وهبة الزحيلي), mufti Suriah dan ahli fiqh produktif, menulis magnum opus ensiklopedi fiqh 14 jilid berjudul Al Muwsuatul Fiqhi al-Islami (الموسوعة الفقه الإسلامي ) . Az-Zuhayli mengatakan seputar Wahabi Salafi (yang mengafirkan Jama’ah Tabligh): “mereka [Wahabi] adalah orang-orang yang suka mengkafirkan mayoritas muslim selain dirinya sendiri.”[5]
5. KH. Agil Siradj, ketua PBNU, mengatakan dalam berbagai kesempatan melalui artikel yang ditulisnya, wawancara tv, dan seminar bahwa terorisme modern berakal dari ideologi Wahabi.[6]
6. Syekh Hisyam Kabbani, ketua tariqah Naqshabandi dunia, mengatakan bahwa Wahabi Salafi adalah gerakan neo-Khawarij.[7] Yaitu aliran keras yang menghalalkan darah sesama muslim dan terlibat dalam pembunuhan khalifah ke-3 Utsman bin Affan.
========================
CATATAN DAN RUJUKAN
[1] لكننا لم نر من السلفيين الحاليين سوى التشدد والإرهاب والتعصب والدم “Yang saya lihat dari [Wahabi] Salafi hanyalah [gerakan] ekstrim, teror, fanatik dan [haus] darah.” Lihat detailnya:www.anbacom.com/news.php?action=show&id=8028.
[2] Lihat wawancaranya di:http://www.youtube.com/watch?v=N_vrTRXujBM
[3] هو التعصب له ضد الأفكار الأخري وهو قائم علي المذهب الحنبلي، ولكنهم لا يرون ولا يؤمنون إلا برأيهم فهم يعتبرون أن رأيهم صواب لا يحتمل الخطأ، ورأي غيرهم خطأ لا يحتمل الصواب Lihat detail: libyan-national-movement.org/article.php?artid=2630
[4] Lihat wawancaranya dengan tv Al Jazeera di: youtube.com/watch?v=y2NcYwEqX7M
[5] الذين يكفرون كما يكفرون أغلب المسلمين غيرهم. Lihat afatih.wordpress.com/2011/12/12/jamaah-tabligh-gerakan-sesat.
[6] Lihat antara lain “Wahabi Mengajarkan Kekerjasan” di: syamsuri149.wordpress.com/2011/12/18/ketua-pbnu-kh-said-agil-siradj-wahabi-mengajarkan-kekerasan/ Dalam artikel tersebut dijelaskan ada 12 yayasan yang didanai Arab Saudi untuk menyebarkan ideologi Wahabi Salafi.
[7] Kabbani mengatakan, “Belakangan ini, beberapa ulama mengritik aliran Wahabi atau “salafî” sebagai kelompok yang secara politik tidak benar. Praktik mengafirkan menjadi ciri utama yang bisa dikenali dari kelompok neo-Khawarij pada masa modern ini. Mereka kelompok yang senang menghantam orang-orang Islam dengan tudingan kafir, bidah, syirik, dan haram, tanpa bukti atau pembenaran selain dari hawa nafsu mereka sendiri, dan tanpa memberikan solusi selain dari sikap tertutup dan kekerasan terhadap siapa pun yang berbeda pendapat dengan mereka. ” Lihat lebih detail:http://groups.yahoo.com/group/Cahaya-Hati/message/2905
http://www.alkhoirot.net/2012/02/wahabi-salafi-menurut-ulama-sunni.html
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits di http://media-islam.or.id

postingan selesai ........

Paham Dan Gerakan Syi’ah Di Indonesia

Kaum Islam di Indonesia Harus Waspada Terhadap Aliran yang SUKA mengKAFIRKAN UMAT ISLAM.
Waspada Usaha kaum KAFIR untuk MEMECAHBELAH UMAT ISLAM !!!
Pandangan FPI Habib Rizieq Syihab terhadap WAHABI dan SYI'AH

Tolak Pekan Kondom Nasional, Masa FPI Minta Menkes Dicopot

Posted by Unknown on Kamis, 05 Desember 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Tolak Pekan Kondom Nasional, Masa FPI Minta Menkes Dicopot
Tolak Pekan Kondom Nasional, Masa FPI Minta Menkes Dicopot
Liputan6.com, Jakarta : Ratusan masa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Reformis Islam (Garis) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementerian Kesehatan. Mereka menolak dan menentang Pekan Kondom Nasional yang dicanangkan Menkes, Nafsiah Mboi.

Para demonstran yang rata-rata berpakaian serbah putih itu, tumpah ruah di jalur lambat depan Kantor Kemenkes. Tak ayal pengendara sepeda motor dan mobil dialihkan ke jalur cepat.

Dalam aksi itu, masa melakukan orasi-orasinya menentang Pekan Kondom Nasional. Massa menilai, Pekan Kondom Nasional telah melanggar moral Islam di negeri ini.

"Ini program konyol yang dilakukan Menkes. Karena itu kita minta Menkes dicopot. Program ini juga hanya sebagai pengalihan isu dari kasus korupsi besar, seperti Century," kata orator lewat pengeras suaranya di gerbang Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/11/2013).

Pantauan Liputan6.com, para pengunjuk rasa membawa sejumlah atribut dalam aksi ini. Seperti poster, bendera, dan spanduk.

Salah satu spanduk yang dibentangkan bertuliskan 'Hentikan program pekan kondom selamanya'. Spanduk lainnya berbunyi 'Copot dan berhentikan Menskes karena melukai dan mencederai akidah umat Islam.' Sementara ada juga poster yang bertuliskan 'Tolak kondomisasi, sex bebas dan legalissi pekan kondom nasional di NKRI sekarang juga'. (Osc/Ali)

postingan selesai ....

SEPERTINYA SAYA SETUJU BILA MENKES DI GANTI SAJA..... , DIKHAWATIRKAN MENKES INI CALON ANTEK NEGARA KAFIR !!!!!
ISI MENGENAI : Tolak Pekan Kondom Nasional, Masa FPI Minta Menkes Dicopot

MUI Sayangkan Penundaan Jilbab Polwan

Posted by Unknown on Rabu, 04 Desember 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

MUI Sayangkan Penundaan Jilbab Polwan | Dibalik upaya penggagalan pemakaian Jilbab pada Polwan ? | Apa sih Penyebab Susahnya Polwan memakai Jilbab | Kapan Polwan menggunakan Jilbab. 
TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat menyayangkan penundaan penggunaan jilbab di lingkungan Kepolisian. Padahal, Kapolri Jenderal Sutarman sempat menyatakan secara lisan polisi wanita (polwan) boleh mengenakan jilbab. Soal jilbab untuk polwan juga sudah diusulkan sejak era Kapolri Timur Pradopo.

“Ditunda karena alasan apa?” ujar Ketua MUI, KH Amidan Syahberah, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 3 Desember 2013. Menurut Amidan, penundaan boleh saja, hanya harus jelas tenggat waktunya. “Dari kapan sampai kapan, supaya ada kepastian hukum.”

Pada 19 November 2013, Sutarman mengizinkan polwan memakai jilbab selama bertugas. Izin diberlakukan mulai 20 November. Namun, pada 29 November, Wakapolri Komisaris Jenderal Oegroseno mengirimkan telegram kepada polda se-Indonesia untuk menunda pemakaian jilbab.

Menurut Amindan, jika penundaan jilbab hanya karena alasan warna, bisa disesuaikan dengan warna seragam utama Kepolisian. “Lalu alasan apalagi,” tutur Amidan. Dia menambahkan, jika penundaan karena politik, “Takut sama siapa? Umat Islam di Indonesia 90 persen,” ucapnya.

Amidan mengungkapkan, pernyataan lisan yang sempat diucapkan Sutarman tentang penggunaan jilbab di Kepolisian sangat menggembirakan. Sebab, hal itu sangat didambakan polwan dan masyarakat. “Terutama umat Islam yang ada di Indonesia,” kata Amidan.


MUI Sarankan Penggunaan Jilbab Polwan Segera Dilaksanakan

MUI Sayangkan Penundaan Jilbab Polwan
suara-islam.com Jakarta (SI Online) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyarankan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol H Sutarman untuk segera melaksanakan penggunaan jilbab bagi Polwan. MUI menilai penundaan penggunaan jilbab oleh Polwan telah merusak citra Polri.

"Saya kira secepatnya saja. Ngga ada masalah itu. (Apalagi jika sampai) Digagalkan, sangat tidak etis. Polri citranya tidak bagus di masyarakat," ungkap Ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).

Menyinggung tentang penundaan pemakaian jilbab oleh Polwan, Kiyai Ma'ruf mengaku belum tahu alasan sesungguhnya dari Polri. Tapi, jika alasannya benar sesuai yang dikatakan Kapolri maupun Wakapolri bahwa penundaan itu untuk penyeragaman, Kiyai Ma'ruf menilai tidak masalah.

"Tapi kalau karena alasan-alasan yang lain, penundaan untuk memperlambat saya kita tidak etis," tegasnya.

Jilbab Kebutuhan Masyarakat

Menurut Kiyai Ma'ruf, penggunaan jilbab kini telah menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk kebutuhan Polwan sendiri.

"Sekarang itu orang agamanya makin sadar. Pakaian, makan, minum (minta) sesuai agama. Jilbab sudah jadi tuntutan masyarakat, karena itu (lahir dari) kesadaran keagamaan," jelas Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) ini.

Soal kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak senang dengan lahirnya kebijakan Polwan berjilbab, Kiyai Ma'ruf mengakui itu pasti ada. "Yang tidak senang tentu saja ada," katanya.

Meski ada pihak yang tidak senang, anggota Mustasyar PBNU ini mengingatkan bahwa berjilbab adalah bagian dari keinginan masyarakat. "Sekarang kita lihat di kamus, sekolah, universitas umum justru banyak yang berjilbab. Di jalan orang yang berjilbab juga lebih banyak," tandasnya.

red: shodiq ramadhan

postingan selesai ........


Intelehjen InfoBenar :
Negara yg perlu di CURIGAI atas PENUNDAAN POLWAN BERJILBAB ADALAH NEGARA KAFIR AMERIKA DAN AUSTRALIA !!!!!

Logikanya :
  1. Australia dan Amerika Menyadap Presiden SBY dan orang penting di sekitarnya.
  2. Kita sebagai RAKYAT BERHAK TAU APA ISI HASIL SADAPAN AUSTRALIA
  3. BISA JADI ISI DARI SADAPAN ITU ADALAH BUKTI KORUPSI !!!!
  4. kemungkinan AKHIRNYA TERJADI BARTER KEBIJAKAN SUPER KEBUSUKAN
  5. kita perlu YAKIN BILA INDONESIA SEMAKIN DEKAT DENGAN SYARIAH ISLAM KHUSUSNYA DI KUBU MILITER MAKA AMERIKA DAN AUSTRALIA AKAN BERUSAHA MATI-MATIAN UNTUK MENGGAGALKANNYA !!!!
  6. kemungkinan ISI BARTER SADAPAN ITU DITUKAR DENGAN PENGGAGALAN POLWAN BERJILBAB !!!!  BILA INDONESIA GAGAL MEMBUAT POLWAN LEPAS JILBAB MAKA KEMUNGKINAN ISI SADAPAN AKAN DI BONGKAR DAN DILEPAS BEBAS !!!!!!
  7. tentu kemungkinan BANYAK PEJABAT YANG KETAKUTAN !!!!!
MASYARAKAT PERLU MENCATAT SIAPA SAJA YG BERUSAHA MENGULUR-NGULUR WAKTU POLWAN MENGGUNAKAN JILBAB,  TENTU MENGULUR YG SIFAT DAN TUJUANNYA BAKAL TERLALU LAMA DAN AKHIRNYA GAGAL !!!!!
MEREKA ADALAH PARA KAFIR DAN MUNAFIK ANJING BANGSAT !!!!!
MASYARAKAT PERLU TAU SIAPA PEJABAT KEPOLISIAN YG PENUH KEMUNAFIKAN DAN ANTEK KAFIR BABI !!!!!!

KITA LIHAT ....  BERAPA LAMA POLWAN BERJILBAB.

PADAHAL SAYA SANGAT YAKIN 1000% POLWAN MAMPU MEMBELI JILBAB, DASAR PARA PENGHAMBAT MENUJU GAGAL BANGSAT ANJING BABI MONYET TAEK KUCING !!!!

APA SUSAHNYA PARA PEMBERI KEBIJAKAN, TINGGAL BILANG MODENYA DAN WARNANYA APA MAKA PARA POLWAN TENTU BISA MEMBELI SENDIRI.  SUDAH TIDAK ADA ALASAN LAGI UNTUK MENUNDA LAMA COK JANCOK !!!!!  RAKYAT HARUS TAU SIAPA PEMBUAT TULISAN PADA TELEGRAM RAHASIA ITU !!!! SURUHAN SIAPA DIA COK TAEK !!!! SAYA YAKIN INI TEKANAN DARI AMERIKA DAN AUSTRALIA  KAFIR !!!!

tentu MUI Sayangkan Penundaan Jilbab Polwan

Pembuat Virus AIDS dan Tujuan Membunuh

Posted by Unknown on Senin, 02 Desember 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Pembuat Virus AIDS dan Tujuan Membunuh
Pembuat Virus AIDS dan Tujuan Membunuh | Pembuatan AIDS adalah Upaya Merusak Kesehatan & Populasi Manusia | Siapa yang Membuat Virus HIV/AIDS ? | Senjata HIV AIDS dibuat manusia ? | Target Serangan Virus AIDS.
(KompasIslam.Com) – Hingga akhir tahun 1960-an, ilmuwan-ilmuwan di bawah pengawasan Central Intelligence Agency (CIA) di Divisi Operasi Khusus Fort Detrick, Laboratorium dengan Keamanan Tingkat Tinggi mulai memperoleh kemajuan yang signifikan dalam pengembangan penyakit-penyakit yang menyerang sistem imun tubuh.

Pada tahun 1969, Dr. Robert MacMahan dari Departemen Pertahanan meminta dan menerima $10 juta dana dari kongres AS untuk mengembangkan agen biologi buatan yang tidak ada imunitas alami yang dapat menahannya.

Dr. MacMahan mengatakan kepada Kongres: “Ada dua hal tentang bidang agen biologi yang ingin saya sebutkan. Pertama adalah kemungkinan kejutan teknologi. Biologi Molekuler adalah bidang yang berkembang sangat cepat dan ahli-ahli biologi terkenal percaya bahwa dalam periode waktu 5 hingga 10 tahun akan sangat mungkin diciptakan suatu agen biologi buatan, suatu agen yang secara alami tidak ada, dan di mana imunitas alami pun tidak ada”.

“Dalam waktu 5 hingga 10 tahun, sangat mungkin untuk diciptakan mikro organisme penyakit yang dapat dibedakan dalam aspek-aspek tertentu dari organisme-organisme penyakit lainnya. Yang terpenting dari semua ini adalah penyakit tersebut kebal terhadap proses imunisasi atau terapi apa pun di saat kita hendak melepaskan diri dari penyakit ini”.

“Tujuan dari penelitian seperti ini sangat jelas. Penelitian ini (disetujui dan didanai oleh Kongres) untuk menciptakan kuman penyakit yang dapat mengurangi populasi suatu wilayah besar dengan cara membunuh ratusan juta orang laki-laki, perempuan, dan anak-anak, sehingga menghapuskan seluruh populasi tersebut”. (Demikian ucapnya -red)

Di tahun 1970, pendanaan disetujui oleh DPR (H.R./House of Representative) 15090 dan AS dengan cepat melakukan usaha yang intensif untuk mengembangkan “ethnic weapons”. Proyek ini di bawah pengawasan CIA dan dilaksanakan oleh laboratorium-laboratorium gabungan di universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan, juga Divisi Operasi Khusus di Fort Detrick, sebuah fasilitas senjata biologi rahasia milik Angkatan Darat.

Dan di dalam CIA, “proyek ethnic weapon” ini merupakan bagian dari program rahasia yang dikenal dengan MKNAOMI yang dijalankan bersama-sama dengan “The Special Virus Cancer Program”, yang didanai oleh National Institutes of Health (NIH).

Sangat penting untuk memahami pada titik ini bahwa melalui NIH, fasilitas riset lain juga terlibat dalam pembuatan senjata biologi ini. Kelompok ini di antaranya adalah Yale Ground Zero For The Secret Order of the Brotherhood of Death (Skull and Bones), Percy Rockefeller, dan Harriman sebagai anggota.

Merk Pharmaceuticals telah bekerjasama dengan CIA sejak 1940 dan juga terlibat dalam penciptaan senjata-senjata biologi ini. Pada titik ini sangat jelas bahwa pemerintah AS mensponsori dan mendanai penelitian untuk menciptakan virus patologi yang dapat menyerang dan menghancurkan sistem imun tubuh.

Menurut Jakob Segal, seorang Profesor Biologi di Humboldt University di Jerman, HIV/AIDS diciptakan di Fort Detrick, Maryland, dengan cara menggabungkan genom viral dari VISNA dan HTLV-i, karena keduanya hampir identik dengan HIV genome.

Jakob Segal menjelaskan bahwa analisis struktural dengan melakukan maping terhadap genome membuktikan bahwa HIV lebih mirip VISNA (virus domba yang ditemukan di Islandia antara tahun 1930-an dan 1950-an) dibandingkan dengan virus-virus lainnya dengan perbedaan hanya sekitar 3 %.

Segal menjelaskan kembali bahwa HIV tercipta antara akhir 1977 dan musim gugur 1978. Pada 1978, Centers for Disease Control (CDC) mulai mengeluarkan advertansi bagi homoseksual yang ingin berpartisipasi dalam “percobaan vaksin hepatitis B”. Percobaan pertama yang dilakukan oleh CDC adalah di New York, Los Angeles, dan San Fransisco, pada tahun yang sama.

Pada tahun 1981, kasus AIDS pertama diketahui terjangkit pada laki-laki homoseksual di New York, Los Angeles, dan San Fransisco, membangkitkan spekulasi bahwa AIDS mungkin telah ditularkan melalui vaksin hepatitis B. Bukti-bukti menunjukkan bahwa suatu variasi dari AIDS telah ada sejak awal 1957.

Pada 1957, pada saat melakukan eksperimen polio, Dr. Hillary Koprowski menggunakan tisu ginjal monyet yang telah dijangkiti virus yang dekat dengan AIDS, SV40, kemudian mengawasi proses injeksi vaksin yang telah terkontaminasi tersebut terhadap ratusan ribu orang negro Afrika.

SV40 adalah salah satu dari beberapa organisme viral yang menjanjikan yang telah diisolasi oleh seksi virus di Fort Detrick Center for Biological Warfare Research, sebuah fasilitas riset gabungan yang didanai oleh CIA, Rockefeller Foundation, dan NIH. Dipercaya bahwa SV40 dapat ditransformasikan menjadi virus yang dapat menyerang dan menghancurkan sistem imun manusia.

Dr. Koprowski mengakui telah mengelola pelaksanaan injeksi polio, namun dia menolak tuduhan bahwa ia terlibat dalam penciptaan virus AIDS. Tanpa menghiraukan penolakannya, bukti-bukti telah cukup untuk menunjukkan bahwa titik ala dari epidemi AIDS ini adalah Afrika Tengah. Di sini merupakan tempat dilakukannya vaksin polio melalui mulut yang dilakukan terhadap lebih dari 300.000 orang Afrika pada tahun 1957 hingga 1960 oleh Dr. Koprowski.

Dr. Koprowski dan Stanley A. Plotkin berkata, “Tidak ada sel simpanse yang kami gunakan dalam membuat OPV (oral polio vaccine),” dan lebih lanjut mengatakan bahwa demografi dari sebaran penyakit tersebut di Afrika Tengah dapat dijelaskan dengan faktor lain yang tidak berhubungan dengan prosedur vaksinasi.

Penting untuk disadari bahwa kalimat yang mereka gunakan untuk menolak tuduhan adalah dengan menggunakan “tidak ada sel simpanse”, mereka tidak menyangkal menggunakan sel-sel monyet, sebagaimana yang dituduhkan pada mereka. Lagi pula, simpanse bukan monyet, mereka adalah kera, dan kemungkinan seorang ahli dalam bidang ini tidak mampu membedakan antara keduanya adalah nol persen.

Rockefeller, Harriman, kakak-beradik Dulles, Prescott Bush, George H.W. Bush, semua adalah penganjur pengendalian populasi, pengendalian kelahiran, dan eugenics. Kelompok Dunia Baru yang rasialis ini sangat was-was terhadap jumlah penduduk kulit hitam yang meledak. Dengan kata lain, jika terlalu banyak orang kulit hitam di dunia ini, maka akan mengancam ideologi rasialis mereka.

Hingga hari ini tidak ada (atau tidak diketahui) penyembuh dari HIV/AIDS ini. Obat-obat AIDS yang diberikan kepada pasien positif HIV/AIDS tidak menyembuhkan penyakitnya, tetapi hanya memperpanjang masa hidupnya. Hal ini justru akan memungkinkan untuk menularkan penyakit tersebut kepada orang-orang yang lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Jika ini terus berlanjut, maka ada kemungkinan orang Negro Afrika akan musnah di masa yang tidak lama lagi. Apakah Anda hendak menerima fakta ini atau tidak, tetapi orang Negro Afrika akan menjadi spesies yang terancam, kecuali jika obat bagi penyembuhan AIDS dapat ditemukan sekarang juga.

Berdasarkan fakta, hingga 30 % dari seluruh orang dewasa di beberapa area di Afrika telah terjangkit HIV/AIDS dan juga fakta bahwa epidemi ini menjadi sangat tidak terkontrol dan hanya akan menjadi lebih buruk lagi.

Kesimpulan yang logis adalah pada generasi yang akan datang hampir semua orang dewasa Afrika terjangkit HIV dan tidak akan ada lagi generasi seterusnya karena orang kulit hitam Afrika akan musnah. Faktor utama yang terus menghidupkan epidemi HIV adalah justru dari obat-obatan yang digunakan untuk merawat mereka.

Obat-obatan ini dan cara pemakaian yang salah (biasanya oleh dokter-dokter tak dikenal) dapat menimbulkan mutasi HIV lain yang lebih ganas dan berbahaya dan kerusakan-kerusakan yang mematikan.

Pada September 2001, sebuah studi tentang obat natural dipublikasikan, bahwa dilaporkan, “Keberadaan HIV yang resisten terhadap obat sudah sangat tinggi dan akan terus meningkat.” Dengan kata lain, HIV menjadi semakin resisten terhadap obat-obatan yang sekarang ini diberikan kepada penderita sehingga membuat penyakit menjadi semakin lama berada di dalam tubuh manusia dan bukannya sebaliknya.

Sejak Perang Dunia II, sudah menjadi cita-cita keluarga Bush dan kroninya untuk mengurangi jumlah penduduk berkemampuan lebih rendah. Afrika adalah satu dari mereka dengan “kemampuan yang rendah”. Dengan menghilangkan populasi Afrika, sumber daya alam mineral yang terkandung di dalamnya dapat dieksploitasi, dan pada saat yang bersamaan mengurangi jumlah penduduk dunia.

Nobel menyebut AIDS sebagai “senjata penghancur masal”. (9 Oktober 2004) Wangari Maathai mengulangi pernyataannya bahwa virus AIDS adalah suatu agen biologi yang sengaja diciptakan: “Sebagian orang mengatakan bahwa AIDS datang dari monyet, tapi saya meragukan hal itu, karena kami telah hidup bersama-sama monyet sejak zaman dahulu kala, yang lain mengatakan bahwa hal itu merupakan kutukan Tuhan, tapi saya katakan tidak mungkin. Saya tidak memiliki gambaran siapa yang menciptakan AIDS dan apakah itu merupakan suatu agen biologi atau bukan. Tapi saya tahu pasti hal-hal seperti itu tidak begitu saja jatuh dari langit. Saya selalu berpikir bahwa sangat penting untuk menyampaikan kebenaran kepada setiap orang, tapi saya rasa ada beberapa kebenaran yang tidak boleh terlalu diekspos”.

Arab dan negara Afrika Utara juga dianggap sebagai Negara Dunia Ketiga. Tertangkap tangan (Penguji Irlandia) 20 Desember 2006. Enam pekerja kesehatan asing yang dipenjara di Libya selama beberapa tahun karena tuduhan secara sengaja menjangkiti anak-anak dengan virus AIDS kemarin dijatuhi hukuman mati karena suatu kasus yang telah menyulut amarah dunia internasional…

The Times (Enam tertuduh karena menyuntikkan AIDS pada anak-anak) 20 Desember 2006. Enam perawat yang berangkat ke Libya untuk merawat anak-anak yang sakit menghadapi hukuman mati tadi malam setelah terbukti bersalah secara sengaja menyuntikkan 426 pasien anak-anak dengan HIV.

Amerika Serikat dan Eropa meminta Libya untuk membebaskan perawat-perawat Bulgaria dan seorang dokter Palestina dengan “mengingatkan” Libya bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan diplomatik. Kematian seorang anak laki-laki usia 8 tahun minggu ini telah menambah jumlah kematian menjadi 53 sebagai akibat epidemi yang terjadi di Benghazi yang merupakan suatu usaha untuk membunuh Muslimin.

Keenam perawat tersebut merupakan sebagian dari sejumlah besar sukarelawan yang datang ke Rumah Sakit Al-Fateh pada tahun 1998. Pada tahun itu, 426 anak-anak dikonfirmasi mengidap HIV positif. Tahun berikutnya 19 orang asing tersebut ditahan, tetapi 13 akhirnya dilepaskan.

Amerika Serikat dan Eropa dalam Times; mengingatkan Libya “bahwa peraturan itu dapat mempengaruhi hubungan.” Yang pasti peraturan mereka akan berpengaruh terhadap hubungan dengan menciptakan negara yang lebih sehat dan menakut-nakuti pelayan iblis.

Saya menghormati Libya karena telah berdiri dengan berani melawan demi kebenaran bagi kemanusiaan! “Siapa yang memberikan mereka tugas yang keji ini?” Pemimpin Libya, Gadhafi, mempertanyakan hal ini dalam konferensi AIDS di Nigeria pada April 1999. “Sebagian mengatakan bahwa itu pekerjaan CIA. Yang lain mengatakan Mossad, mereka melakukan eksperimen terhadap anak-anak itu.” (Moammar Gadhafi) Epidemi di Libya dimulai setelah misi WHO untuk mengimunisasi anak-anak pada tahun 1998. [Muaskar]

(Sumber: Jerry D. Gray, “Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia” (diterjemahkan oleh Tetra Suari), Jakarta: Sinergi, Cet. I, Januari 2009, hal. 91-110)

Postingan selesai .....

Aku sebenarnya sudah curiga dengan kedok IMUNISASI terhadap Anak-anak di Indonesia !!!! saya SANGAT KHAWATIR TERHADAP GENERASI ANAK KECIL INDONESIA !!!!! PEMERINTAH HARUS WASPADA TERHADAP DATANGNYA OBAT IMUNISASI DARI NEGARA-NEGARA KAFIR !!!!!!! PEMERINTAH JANGAN BODOH DAN GOBLOK MENYIKAPI INI !!!!!  BILA INFORMASI DIATAS BENAR DAN TERBUKTI MAKA TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN NEGARA INDONESIA MAYORITAS ISLAM AKAN DI SERANG SENJATA VIRUS HIV/AIDS !!!!  WASPADA !!!! CEK DULU OBAT IMUNISASI HASIL IMPOR DARI NEGARA KAFIR !!!!!

BAGI LAKI-LAKI YG SUDAH TAU TERKENA AIDS, JANGAN DI TULARKAN KE ISTRINYA. BILA HAMIL BISA JADI ANAKNYA JUGA TERPAKSA TERKENA PENYAKIT AIDS, MENYEDIHKAN !!!!! IRONIS !!!!!

APAPUN YG DATANG DARI AMERIKA DAN SEKUTU HARUS DI WASPADAI !!!!!!   NEGARA MAYORITAS SEHARUSNYA BEKERJASAMA DENGAN NEGARA ISLAM !!!!!  AWAS WASPADA BAHWA NEGARA KAFIR ADALAH MUSUH DALAM SELIMUT !!!!!!!!!!   BUKTINYA KASUS SADAP MENYADAP !!!!! SBY DI PECUNDANGI DENGAN AUSTRALIA KARENA BOBOL TERSADAP !!!!!! LUCU ......

Pembuat Virus AIDS dan Tujuan Membunuh

Ayah Julia Perez Meninggal Dunia

Posted by Unknown on | 0 komentar | Leave a comment...

Ayah Julia Perez Meninggal Dunia | Bapak yulia peres wafat / mati | Jupe | Jalaran Penyebab Proses.
INILAH.COM,Jakarta - Angkasa Jaya, Ayah Julia Peres meninggal dunia. Jupe terlihat lemas merebahkan badannya di salah satu tempat tidur di area ICU RS POLRI.

"Baru meninggal sekitar 21.30 wib. Nanti akan dibawa ke rumah kakaknya, Dahlan di Cijantung," kata Ros ponakan almarhum ayah Jupe, di RS Sukamto, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (02/12/2013).

Seluruh keluarga Julia Perez berangsur-angsur datang menghadir di rumah sakit. Hingga kini Jupe dan Gaston masih berada di dalam ruang ICU.
Oleh: Mia Umi Kartikawati

Ayah Jupe Sakit dan Jupe rencana tetap gelar Lamaran dg Gaston

okezone.com JAKARTA- Kabar duka datang Julia Perez (Jupe). Ayah Jupe, Angkasa Jaya meninggal dunia setelah sempat kritis dan dirawat di rumah sakit di kawasan Kramat Jati, Jakarta.

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Jupe melalui akun Twitternya. Jupe pun meminta doa agar dosa ayahnya diampuni dan kesalahannya dimaafkan.

"Innalilahi wa innalilahi rojiun..Ampuni segala dosa dan kesalahan papa *pray*," tulis Jupe dalam akun Twitternya, Senin (2/12/2013).

Sebelumnya, Jupe memang sempat mengungkapkan ayahnya sedang terbaring lemah di rumah sakit. Namun, Jupe tetap berencana menggelar lamaran dengan Gaston pada 4 Desember 2013. Pasalnya, Jupe sudah beberapa kali harus menunda lamaran dengan pria asal Argentina itu.

"Kita berdoa papa sembuh, dan minta pakai kursi roda, kalau enggak bisa kita akan ke rumah sakit. Semoga papa ngerti kondisi enggak mungkin cancel, ini terakhir menyangkut segalanya. Ya tetap 4 Desember," ungkap Jupe, siang tadi.
(rik)

Penyebab Jalaran Teori Proses Terjadi Takdir tentu Fenomena

Liputan6.com, Jakarta : Kabar duka datang dari artis kontroversial Julia Perez (Jupe). Ayahanda Jupe, Angkasa Jaya meninggal dunia, Senin (2/12/2013) malam di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta. Sebelumnya, Angkasa dibawa ke rumah sakit, Minggu (1/12/2013) dan mengalami koma karena penyakit liver.

Kabar kepergian ayahanda Jupe ramai di media sosial. Jupe sendiri, melalui akun Twitter @juliaperrez menyampaikan kabar duka mengenai kepergian sang ayah.

"Innalilahi wa innalillahi rojiun..ampuni segala dosa dan kesalahan papa," tulis Jupe sekitar pukul 21.55 WIB.

Sementara itu dari pantauan Liputan6.com, Jupe terlihat sudah ada di RS Polri Keramat Jati untuk mengurus jenazah sang ayah. Jupe terlihat begitu sedih dengan kepergian sang ayah tercinta.

postingan selesai ......

Innalillahi wainnailaihi rojiuuun..... semua datang dari ALLOH SWT dan kembali kepadanya.

Semua ada Hikmahnya ....
Coba kita pantau, apakah julia perez bisa memetik ilmu dari kematian. Apakah setelah meninggalnya beliau akan membuat jupe sadar untuk tidak menonjolkan payudara di depan masyarakat generasi muda indonesia ?????? apakah jupe akan menikah dengan lelaki KAFIR ????? apakah Jupe akan Goyang EROTIS didepan TV yg di tonton juataan generasi muda bangsa Indonesia yg mayoritas MUSLIM ????

Ingatlah !!!! Ayah anda ada di alam kubur, dan malaikat siap siaga.  BILA JUPE TETAP JOGET MAKSIAT DI DEPAN GENERASI ISLAM, APAKAH JUPE TIDAK KASIHAN BILA SETIAP GOYANGANNYA MAKA MALAIKAT SIAP MENYIKSA AYAH ANDA ??????

UNTUK ITU JUPE SEGERA MENGAMBIL HIKMAH, DAN SEMOGA AYAH JUPE MENDAPAT TEMPAT YG OK. (Hanya Alloh SWT yg Maha Adil).

Ayah Julia Perez Meninggal Dunia

Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu

Posted by Unknown on Selasa, 26 November 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu | Keadilan Pasien Oleh MA terhadap Vonis Dr. Ayu | Keadilan Pengadilan MA terhadap hasil dr Ayu | Apakah dr Ayu malpraktek atau tidak.
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi solidaritas dari ribuan dokter yang akan melakukan longmarch dari Tugu Proklamasi, Bundaran Hotel Indonesia, dan ke kantor Mahkamah Agung pada Rabu, 27 November 2013 menyedot perhatian masyarakat. Aksi ini dipicu oleh vonis Mahkamah Agung yang menghukum dokter Dewa Ayu Sasiary Prawan, 38 tahun, beserta dua koleganya. Mereka divonis 10 bulan penjara.

Kasus dokter Ayu dan kawan-kawan berawal dari mening­galnya pasien yang mereka tangani, Julia Fransiska Maketey, di Rumah Sakit R.D. Kandou Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, pada 10 April 2010. Keluarga Julia menggugat ke pengadilan negeri. Hasilnya, Ayu dan kedua rekannya dinyatakan tidak bersalah. Namun, di tingkat kasasi, ketiga dokter itu divonis 10 bulan penjara. (Baca: IDI Yogyakarta Desak Ada Peradilan Profesi)

Majelis hakim kasasi memvonis Dewa Ayu Sasiary serta dua rekannya, Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak, bersalah saat menangani Julia Fransiska Maketey. Julia akhirnya meninggal saat melahirkan. Berikut ini pertimbangan majelis kasasi seperti yang tercantum dalam putusan yang dirumuskan dalam sidang 18 September 2012. (Baca juga Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini)

1. Julia dinyatakan dalam keadaan darurat pada pukul 18.30 Wita, padahal seharusnya dinyatakan darurat sejak ia masuk rumah sakit pada pagi hari.

2. Sebagian tindakan medis Ayu dan rekan-rekannya tidak dimasukkan ke rekam medis.

3. Ayu tidak mengetahui pemasangan infus dan jenis obat infus yang diberikan kepada korban.

4. Meski Ayu menugasi Hendy memberi tahu rencana tindakan kepada pasien dan keluarganya, Hendy tidak melakukannya. Ia malah menyerahkan lembar persetujuan tindakan yang telah ditandatangani Julia kepada Ayu, tapi ternyata tanda tangan di dalamnya palsu.

5. Tidak ada koordinasi yang baik dalam tim Ayu saat melakukan tindakan medis.

6. Tidak ada persiapan jika korban mendadak mengalami keadaan darurat.

Tuduhan itu dinilai tak berdasar oleh O.C. Kaligis pengacara dokter Ayu. O.C. Kaligis menilai putusan Mahkamah Agung tak berdasar. Dalam persidangan di pengadilan negeri, kata Kaligis, sudah dihadirkan saksi ahli kedokteran yang menyatakan Ayu dan dua rekannya tak melakukan kesalahan prosedural. Para saksi itu antara lain Reggy ­Lefran, dokter kepala bagian jantung Rumah Sakit Profesor Kandou Malalayang; Murhady Saleh, dokter spesialis obygin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta; dan dokter forensik Johanis.

postingan selesai.....

Putusan MA tak berdasar NDASMU IKU....... MA itu bukan sembarangan dalam mengambil keputusan CONG.   NAMAE PENGACARA jelas yg di bela Kliennya !!!! MAKAN TOU UANG DUNIA SAMPAI PERUT KAMU MUNTAH !!!!!
DOKTER YG BENAR-BENAR MEMBANTU TULUS UNTUK MENGOBATI PASIEN INI BARU TUGAS MULIA .

TAPI KALAU DOKTER HANYA INGIN MENDAPATKAN UANG, YANG PENTING DAPAT UANG BANYAK DARI PASIEN WALAUPUN TIDAK PEDULI KONDISI SAKIT SANG PASIEN INI MERUPAKAN DOKTER BANGSAT ANJING BABI MONYET BUSUK !!!!! TAEK ASUUU

MENGENAL SEPUTAR MAKSUD MASALAH PRIHAL TENTANG MAL PRAKTEK

  • KALAU DOKTERNYA EMPATY DG PERASAAN TINGGI INGIN MENYEMBUHKAN PASIEN DENGAN SEGALA PROSEDUR YG BENAR (TIDAK RAKUS UANG COK !!!) TAPI TERNYATA PASIEN TETAP MENINGGAL MAKA INI BUKAN MALPRAKTEK !!!
  • JIKA DOKTER DENGAN SENGAJA MENYALAHI PROSEDUR DENGAN TERUS MEMAKSAKAN TINDAKAN TANPA PEDULI KESELAMATAN PASIEN DAN AKHIRNYA PASIEN MENINGGAL MAKA INI JELAS MALPRAKTEK !!!! ( RAKUS UANG, YG PENTING UANG BARU DI TANGANI, DASAR BANGSAT !!!!! ANJING BABI !!!!) ATAU BISA JUGA PASIEN DI TERLANTARKAN TANPA MEMILIKI HATI NURANI!!!, PADAHAL PASIEN KONDISI EMERGENCI DARURAT !!!

Dokter Demo Solidaritas

TAEK !!! NIAT KALIAN ITU CARI UANG ATAU MEMBANTU ORANG SAKIT !!!! COK !!!! MENDING KALIAN KELUAR DARI KEDOKTERAN BARU DEMO SAMPAI MENCRET GK PP TAEK !!!!  TUGAS DOKTER ITU MENGOBATI BUKAN DEMO GOBLOOOOOOKKKKKK!!!!!
YA BEGINI BILA DOKTER TIDAK BERHATI NURANI !!!!!  SEKALI LAGI MA ITU BUKAN ORANG BODOH !!!!!  KALAU PARA DOKTER SESUAI PRSEDUR LALU KENAPA MA MENGHUKUM DR.AYU ?????? SADARLAH KALIAN !!!!  INI MENTRI IKUT-IKUTAN !!!!! PREK !!!! URUSI RAKYAT !!!!!  DASAR TAEEEEEEKKKKK   KAAABBBEEEEEHHHHHH !!!!!!!

ANDAIKAN PARA PEJUANG KEMERDEKAAN YG MENINGGAL BISA HIDUP LAGI, MAKA JANGAN SALAHKAN BILA MEREKA AKAN MEMBANTAI KALIAN SEMUA !!!!!!

NB : TUGAS UTAMA DOKTER ITU MENGOBATI ATAU DOMO ??????????? COK COK COK !!!!

artikel : Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu

MUI Sambut Baik 'Polwan Berjilbab' Asalkan Sesuai Syariat

Posted by Unknown on Minggu, 24 November 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

MUI Sambut Baik 'Polwan Berjilbab' Asalkan Sesuai Syariat
MUI Sambut Baik 'Polwan Berjilbab' Asalkan Sesuai Syariat | Polri Wanita Tidak Dilarang memakai Jilbab | Polisi Wanita Boleh berHijab | Berjilbab yang Baik Dan Benar sesuai Syariat Islam | Hijab Syariah
JAKARTA (voa-islam.com) Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Welya Safitri menyambut baik keputusan Korps Bhayangkara yang akhirnya membolehkan Polwan menggunakan jilbab mulai Rabu ini (20/11).

Contohnya saja, di Aceh sebagai contoh yang baik. Namun ia menambahkan, yang terpenting mengenakan jilbab harus memenuhi tiga syarat. Yakni sesuai syariat, menutup aurat dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Welya juga mengimbau agar segera dibuat Peraturan Kapolri (Perkap) agar polwan yang berjilbab atau ingin mengenakan hijab tidak ragu-ragu untuk menutup auratnya.

Sedangkan sikap Kapolri Jenderal Sutarman memberikan jalan tengah kepada polisi wanita (Polwan) untuk berjilbab. Polwan tak perlu lagi menunggu Peraturan Kapolri (Perkap) darinya untuk legal berjilbab. Anggota boleh berjilbab saat dinas asal meniru model dan warna yang sama dengan polwan di Polda Aceh.

Hingga bulan Juni Lalu, Polri merestui polwan untuk menggunakan jilbab saat berdinas. Surat Keputusan Kapolri No Pol : Skep/702/IX/2005 hanya melegalkan polwan di Aceh untuk dapat berkerudung.

    Adalah prakarsa Jenderal Timur Pradopo yang memastikan polwan boleh berjilbab namun hingga ia lengser pensiun belum juga terwujud. Hal ini diakibatkan kekhawatiran akan ada teguran dari atasa apabila mengenakan jilbab.

Jenderal Sutarman mengatakan, polwan tak perlu pusing memikirkan akan adanya teguran kepada mereka bila nekat berdinas menggunakan jilbab. Namun dia mengingatkan, bagi polwan yang hendak berjilbab dapat membeli dan memilih hijabnya sendiri untuk kemudian menggunakannya saat berdinas. Polwan jangan minta jilbab dari kepolisian.

Jilbab Sesuai Tuntutan Syariat Islam

1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Al Ahzab: 59).

Ibnu Abbas radhiallahu’anhu mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kata “pakaian” pada ayat di atas adalah “jilbab” dan hal serupa juga dikatakan oleh Ibnu Mas’ud. (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Al Baihaqi). Dapat pula diketahui di sini, bahwa pemakaian khimar yang dikenakan sebelum jilbab adalah menutupi dada.


2. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 31,“…Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya…”Ketika jilbab dan pakaian wanita dikenakan agar aurat dan perhiasan mereka tidak nampak, maka tidak tepat ketika menjadikan pakaian atau jilbab itu sebagai perhiasan karena tujuan awal untuk menutupi perhiasan menjadi hilang.


3. Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya,

“Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang), kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan demikian.”(HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421)


4. Harus Longgar, Tidak Ketat
Selain kain yang tebal dan tidak tipis, maka pakaian tersebut haruslah longgar, tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh wanita muslimah. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits dari Usamah bin Zaid ketika ia diberikan baju Qubthiyah yang tebal oleh Rasulullah, ia memberikan baju tersebut kepada istrinya. Ketika Rasulullah mengetahuinya, beliau bersabda,


5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
Perhatikanlah salah satu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan tentang wanita-wanita yang memakai wewangian ketika keluar rumah, “Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.”(HR. Tirmidzi). Siapapun perempuan yang memakai bakhur, maka janganlah ia menyertai kami dalam menunaikan shalat isya’.”(HR. Muslim).
Produk yang memang secara tidak langsung dan tidak bisa dihindari membuat pakaian menjadi wangi semisal deterjen yang digunakan ketika mencuci dibolehkan.

6. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,“Kesamaan dalam perkara lahir mengakibatkan kesamaan dan keserupaan dalam akhlak dan perbuatan.”Dengan menyerupai pakaian laki-laki, maka seorang wanita akan terpengaruh dengan perangai laki-laki dimana ia akan menampakkan badannya dan menghilangkan rasa malu yang disyari’atkan bagi wanita.


7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”(QS. Al Hadid [57]: 16)


8. Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas

“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api naar. ”Adapun libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas) adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya.

Nah Polwan sudah berjilbab, lalu kapan Ibu Presiden berjilbab?  ^_^ Wallahu'alam [ahmad/voa-islam.com]
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ramai-ramai Polwan Berkerudung

Ramai-ramai Polwan Berkerudung
MuslimahZone.com – Polda Metro Jaya sudah memberlakukan pemakaian seragam dinas berjilbab bagi polisi wanita (Polwan) muslimah. Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno berpesan pada Polwan berjilbab agar menjaga sikap.

Jilbab dinilai sebagai salah satu kontrol perilaku. “Jangan sampai pelayanan ke masyarakat berkurang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam jilbab itu. Jangan malah jadi banyak pelanggaran,” imbuhnya.

Saling kontrol antara sesama Polwan, sambungnya, penting untuk ditegakkan. Khususnya kepada Polwan berjilbab dan umumnya seluruh Polwan, etos kerja harus selalu ditingkatkan dan dijaga. Nilai religi di dalam pengenaan jilbab setidaknya bisa mengontrol tertib dan disiplin polwan.

Sebanyak 15 polwan di Polda Metro Jaya memperagakan baju dinas khusus untuk polwan berjilbab. Polwan tersebut memeragakan desain baju dinas Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

Peragaan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab itu digelar di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sujarno, serta pejabat teras Polda Metro Jaya dan sejumlah Polwan dari seluruh satuan kerja (satker).

Ramai-Ramai Berkerudung

Setelah Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman memutuskan bahwa polisi wanita (polwan) diperbolehkan mengenakan jilbab, para polwan pun beramai-ramai berkerudung. Salahsatunya di Polrestabes Surabaya.

Menurut Setija, di Polrestabes Surabaya terdapat 40 polwan yang mengenakan jilbab saat bertugas. “Di Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran terdapat 146 polwan. Dari jumlah itu terdapat 40 polwan yang resmi mengajukan untuk mengenakan jilbab. Kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah,” kata Setija Junianta, Jumat (22/11/2013).

“Ini adalah perintah pimpinan, setiap polwan yang ingin berjilbab, silakan berjilbab,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Setija Junianta.

Setija menyebutkan, dari 146 polwan yang bertugas di jajaran Polrestabes Surabaya, baik dari Polrestabes maupun polsek-polsek yang ada di Surabaya, ada 40 polwan yang secara kesadaran akan mengenakan jilbab.

(esqiel/dbs/muslimahzone.com)


postingan selesai .....

WOW... SALUT AKU, INI BARU KABAR GEMBIRA, INI BARU SALAH SATU CONTOH KEBEBASAN BERAGAMA YANG SEBENARNYA .   SAYA BERHARAP SEMOGA PARA POLRI SEMAKIN DEKAT DENGAN ALLWOH SWT.

Artikel MUI Sambut Baik 'Polwan Berjilbab' Asalkan Sesuai Syariat
Yahudi bunuh Yesusnya KristennasraniYahudi KEJAM Menyiksa bagai binatang kepada YESUSajaranKRISTEN.

Subscription

Anda dapat berlangganan melalui e-mail untuk menerima update berita. GRATIS

Masukkan Email Anda, Gratis:

Selamat Anda Beruntung telah mengisi Email, Cek Email anda, Gratis artikel terbaru.

Most Popular

Artikel Ganas

Awas Politik Busuk Global


Tag Cloud

Label

Recent News

Archives

Flag Counter

Hai, Selamat datang