Pihak Berwenang Harus Usut Kematian Tak Wajar Para Terduga Teroris
Posted by Unknown on Rabu, 22 Mei 2013 | 0 komentar
Pihak Berwenang Harus Usut Kematian Tak Wajar Para Terduga Teroris | Densus88 Mencurigakan | Kebejatan para Densus 88 itu berat ?
BATANG (voa-islam.com) - Pihak berwenang seperti
Komnas HAM dan lembaga independen lainnya yang konsen dalam masalah
kemanusian harus segera mengusut kematian sejumlah aktivis Islam yang
dibunuh Densus 88. Pasalnya, aktivis Islam tersebut baru sebatas sebagai
terduga teroris, belum tersangka apalagi terdakwa.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Abu Ayyas, Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam Pekalongan (DPW FPI Pekalongan)
seusai menyolatkan jenazah Basari bersama ratusan pelayat lainnya,
Selasa (21/5/2013) pagi di Batang, Jateng. Menurutnya, selama ini para
terduga teroris tersebut dilihat dari jasad jenazahnya banyak yang tak
lazim.
“Jika kemarin kepolisian mengatakan bahwa jenazah Ustadz Basari
meninggal setelah insiden baku tembak dengan Densus 88, tapi faktanya
tadi sebagaimana pihak keluarga menyampaikan kepada kami, tak ada satupun bekas luka tembakan ditubuh beliau,” katanya kepada voa-islam.com dan sejumlah wartawan lainnya.
Dengan fenomena seperti itu yang terjadi pada jasad Basari, Ustadz
Abu Ayyas menduga ada yang tak wajar dalam proses dan penyebab
kematiannya. Untuk itu, dirinya mendesak kepada pihak berwenang yang
mengurusi hal seperti itu untuk mengusut kematian tak wajar jenazah
Basari dan terduga teroris lainnya.
“Jelas ini adalah kematian yang aneh, tak wajar. Apalagi ditubuh
Ustadz Basari terdapat luka-luka lebam seperti pukulan benda tumpul,
tulang lehernya yang remuk (hancur -red), dan wajah yang rusak. Untuk itu saya mendesak agar pihak berwenang seperti Komnas HAM segera mengusut hal ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris The Islamic Study and Action Centre (ISAC),
Endro Sudarsono menilai bahwa jenazah Basari telah ditangkap dalam
keadaan hidup-hidup sebelum hari Kamis (9/5/2013), pada waktu kepolisian
merilis telah terjadi “baku tembak” disebuah rumah di Kebumen, Jateng.
“Menurut ISAC, kematian Basari tidak wajar. Basari bisa jadi telah
ditangkap hidup sebelumnya sehingga ada “perlakuan khusus” dari anggota
Polri yang menyebabkan bagian pundak tulangnya kelihatan lepas, ada
bekas luka di dada dan wajah Basari remuk dan lebam,” Ujar Endro, Rabu
(22/5/2013) di Solo.
Dengan tidak ditemukannya luka tembak ditubuh Basari, mengundang spekulasi bahwa telah terjadi penganiayaan, penyiksaan, penyiksaan dan bahkan bisa dikategorikan sebagai pembunuhan berencana terhadap Basari yang dilakukan Densus 88.
postingan selesai
DARI BERBAGAI PERSITIWA INI HARUSLAH ORGANISASI ISLAM HARUS SEMAKIN KUAT DAN BANYAK !!!! CONTOH FPI-MUI-NU-MMI dll, BILA ADA WACANA PEMBUBARAN ORGANISASI ISLAM MAKA PERHATIKAN SIAPA YANG PALING VOKAL !!!!! JELAS MEREKA ANTEK ZIONIS ATAU ANTEK KAFIR ??!!!!!!! KITA HARUS WASPADA TERHADAP POLITIK BUSUK UNTUK MENJATUHKAN KEKUATAN ISLAM DI INDONESIA !!!!! KALAU BISA FPI HALUAN SUNNI HARUS ADA DI SETIAP PROPENSI !!!!!! INDONESIA BUTUH PASUKAN JIHAD SEBAGAI KETIDAK PERCAYAAN TERHADAP APARAT INDONESIA !!!!!
Postingan POLITIK BUSUK artikel tentang Pihak Berwenang Harus Usut Kematian Tak Wajar Para Terduga Teroris
0 komentar for "Pihak Berwenang Harus Usut Kematian Tak Wajar Para Terduga Teroris"
Leave a reply