Militer Mesir di Serang Pejuang di Sinai
Posted by Unknown on Senin, 19 Agustus 2013 | 0 komentar
Militer Mesir di Serang Pejuang di Sinai, Militer Mesir Mampus di Bantai sudah biasa akibat ulahnya sendiri membantai Demonstrasi damai pendukung (pro) Mursi, Balas Dendam menjadi hal wajar atas pembantaian Militer Mesir terhadap Pro Mursi dengan membabi buta. Duka mendalam kita terhadap korban kebiadaban Militer mesir.
REPUBLIKA.CO.ID, Setidaknya 25 tentara Mesir terbunuh akibat serangan pelontar geranat di Sinai. Pejabat pemerintah menjelaskan, serangan terjadi pada Senin (19/8) waktu setempat.
Aljazeera melansir, sebelum serangan terjadi, pasukan Mesir sedang pergi ke desa di perbatasan Rafah di Selat Sinai. Konvoi militer itu kemudian disergap dengan serangan granat. Dua orang prajurit lainnya terluka saat pejuang muncul dan menyerang konvoi militer di Rafah. Dekat Jalur Gasa.
Mesir balas menembak ke arah Rafah usai serangan tersebut terjadi. Serangan satu-satunya yang menyerang Rafah. Mayat para tentara kemudian diterbangkan ke markas udara di Kairo.
Sinai telah menjadi saksi serangan mematikan sejak kejatuhan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli akibat kudeta militer. Penyerangan tersebut paling mematikan diantara serangan sebelumnya.
Situasi keamanan di Selat Sinai yang berada di perbatasan antara Gaza dan Israel kian memburuk sejak 2011, saat Presiden Husni Mubarak dijatuhkan. Setidaknya 49 prajurit tewas sejak 5 Juli- tak termasuk serangan terbaru.
Pemerintah sementara Mesir bentukan militer pun menetapkan tiga hari masa berkabung. Di stasiun televisi lokal, Presiden Mesir sementara versi militer Adly Mansour menetapkan masa berkabung nasional usai penyerangan tersebut.
Mujahidin Sinai serang dua bus pengangkut polisi, 25 polisi boneka Mesir tewas
SINAI (Arrahmah.com) – Mujahidin Sinai menyerang dua mini bus yang membawa polisi yang baru saja selesai melaksanakan tugas mereka di wilayah utara Semenanjung Sinai pada Senin (19/8/2013), menewaskan 25 dari mereka.Serangan terjadi di dekat kota perbatasan Rafah, datang sehari setelah 36 tahanan Muslim Mesir dibunuh oleh polisi Mesir.
Ketegangan di Mesir belum mereda sejak penggulingan presiden Muhammad Mursi oleh kudeta militer pada 3 Juli lalu. Pendukung Mursi, bagaimanapun, terus berjuang menggelar kembali aksi unjuk rasa menuntut pemulihan dan menentang kudeta militer.
Sinai, wilayah strategis yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan “Israel”, telah menjadi saksi serangan yang terjadi hampir setiap harinya sejak digulingkannya Muris, menyebabkan banyak pihak yang menghubung-hubungkan Mujahidin di Sinai dengan Ikhwanul Muslimin, kelompok yang mendukung Mursi.
Polisi dan tentara junta Mesir menambah jumlah personilnya di Sinai, mereka sebelumnya telah terlibat dalam pertempuran yang berlangsung cukup lama dengan Mujahidin di utara Sinai.
Dalam serangan yang terjadi pada Senin (19/8), “militan” memaksa dua mini bus untuk berhenti, memerintahkan para polisi keluar dan membunuh mereka, lansir the Guardian.
Pejabat interim Mesir awalnya mengatakan bahwa para polisi itu tewas ketika “militan” menembakkan RPG ke arah dua mini bus. Terjadi simpang siur laporan mengenai peristiwa ini. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (haninmazaya)
Senin, Militan Islam Sinai Lakukan Serangan Gerilya, Tewaskan 24 Polisi Rezim Militer Mesir
(eramuslim.com)Gerilyawan Islam telah menyerang dua minibus polisi di utara Sinai, Mesir. Mereka menembakkan granat roket yang menewaskan sedikitnya 24 polisi tewas, pejabat keamanan Mesir mengatakan.Para pejabat mengatakan serangan Senin pagi berlangsung saat dua kendaraan polisi sedang melaju melalui sebuah desa dekat perbatasan Rafah di Semenanjung Sinai .
Para pejabat keamanan yang berbicara meminta untuk dirahasikan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Wilayah Sinai telah menjadi saksi atas serangan setiap harinya oleh militan bersenjata sejak penggulingan Presiden Mohammed Mursi dalam kudeta militer.
Wilayah Sinai adalah distrik strategis yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel. (Al Jazeera/KH)
postingan selesai .....
Analisa infobenar.blogspot.com tentang peristiwa di atas tidak lepas dari benang merah ulah militer mesir yang arogan telah membantai terhadap para demonstran pro mursi, artikel www.infobenar.blogspot.com jauh sebelum ini pernah mengulas tentang kemungkinan kondisi mesir pascakudeta (klik : Dunia Kutuk Kekerasan Militer Mesir). bisa jadi Ikhwanul Muslimin akan menjelma menjadi pasukan jihad militer ala hamas. tapi kita masih bersyukur bahwa peristiwa di mesir beda dengan di suriah, di negri piramida ini jelas musuhnya yaitu militer pro kafir atau para munafik bisa di artikan lebih parah lagi yaitu penghianat Islam. perkiraan saya dalam waktu sekitar 1 bulan kedepan atau lebih akan terjadi pembantaian terhadap militer mesir secara signifikan, apalagi bila mubarak di bebaskan, maka perang saudara besar-besaran bisa jadi akan terwujud.
postingan ini mengulas kejadian Militer Mesir di Serang Pejuang di Sinai
0 komentar for "Militer Mesir di Serang Pejuang di Sinai"
Leave a reply